Dalam dunia ini Tuhan menciptakan sesuatu yang sangat indah bagi kehidupan
kita, diantaranya adalah dengan apa yang disebut “cinta”. Cinta kasih merupakan
perasaan sayang, persaan suka, perasaan yang memberikan sesuatu kehangatan
kepada seseorang. Manusia hidup dipenuhi dengan cinta kasih. Sejak pertama kali
kita datang di bumi kita telah disambut dengan cinta kasih. Cinta kasih seorang
ibu, cinta kasih seorang ayah dan cinta kasih seluruh keluarga disekeliling
kita. Begitu seterusnya secara alamiah akan terus turun dan turun berada dalam
diri manusia.
Saat kita berkembang pada usia remaja, kita akan menemukan cinta kasih yang
bukan dari ibu, ayah ataupun kelurga kita. Maka disitulah manusia akan ditemui
berbagai masalah dan ada yang sampai mengatakan bahwa cinta itu datang dengan
indah tetapi jika cinta itu pergi maka akan menjadi penyiksa pada diri kita.
Padahal sebetulnya Tuhan menciptakan cinta sebagai keindahan pendamping
kehidupan, tidak ada kata-kata bahwa cinta itu sebagai peyiksa atau neraka bagi
kita.
Banyak diantara kita ada yang frustasi karna cinta, dalam kaidah psikologis
manusia, dengan adanya tekanan, rasa bersalah dan keinginan atau harapan ingin
memiliki sesuatu cinta dan membuktikan cinta itu dengan suatu tindakan bodoh,
banyak diantara kita menjadi menurun dalam kesehatan mental bahkan ada yang
sampai nekat meninggalkan dunia dengan kehendaknya sendiri, sungguh ironis.
Sebetulnya dalam kehidupan kita, semua adalah sebuah pelajaran. Banyak sekali
yang bisa kita ambil hikmahnya, banyak sekali kita bisa mengambil manfaatnya.
Dalam kehidupan, yang membuat cinta menjadi suatu hal yang buruk adalah ketika
cinta itu telah kehilangan ketulusan, cinta dapat berbarengan dengan nafsu,
dengan keserakahan, dengan keegosisan, bahkan banyak juga datang karena tujuan
tertentu. Jika cinta kita telah kehilangan ketulusan dan cinta kita pergi
meninggalkan kita, jangan sampai kita mengganggap cinta itu adalah sebuah
penyiksaan kehidupan. Bisa saja cinta itu pergi untuk pelajaran bagi kita dan
jika penuh ketulusan mungkin suatu saat akan kembali lagi. Tetapi jika cinta
itu benar-benar pergi meninggalkan kita maka itu sebagai pelajaran kita. Tuhan
akan mendatangkan cinta-cinta baru dalam kehidupan kita. Segeralah berbenah
dalam kehidupan kita. Mungkin kita memang tidak mampu untuk melupakan atau
menghilangkannya, tapi ingatlah janji Tuhan, bahwa apa yang kita anggap baik
dan kita harapkan bagi kita belum tentu itu akan menjadi terbaik bagi diri kita
dimata Tuhan. Oleh karena itu Tuhan telah menyiapkan dan memberikan sebuah
kebahagian dibelakang itu semua.
Oleh karena itulah kita harus bisa terus berpandangan bahwa cinta itu suatu
keindahan yang dianugrahkan bagi kita. Suat ketulusan, kesucian yang akan terus
selalu menemani kita dalam kehidupan. Tetapi jangan pernah lupa jagalah dan
berikanlah cinta itu dengan penuh ketulusan, agar cinta tidak menyakiti kita
sebagai umat manusia.