Minggu, 15 Februari 2015

apa itu cinta, bgaimana cinta dan kidah cinta dalam kehidupan



Dalam dunia ini Tuhan menciptakan sesuatu yang sangat indah bagi kehidupan kita, diantaranya adalah dengan apa yang disebut “cinta”. Cinta kasih merupakan perasaan sayang, persaan suka, perasaan yang memberikan sesuatu kehangatan kepada seseorang. Manusia hidup dipenuhi dengan cinta kasih. Sejak pertama kali kita datang di bumi kita telah disambut dengan cinta kasih. Cinta kasih seorang ibu, cinta kasih seorang ayah dan cinta kasih seluruh keluarga disekeliling kita. Begitu seterusnya secara alamiah akan terus turun dan turun berada dalam diri manusia.
Saat kita berkembang pada usia remaja, kita akan menemukan cinta kasih yang bukan dari ibu, ayah ataupun kelurga kita. Maka disitulah manusia akan ditemui berbagai masalah dan ada yang sampai mengatakan bahwa cinta itu datang dengan indah tetapi jika cinta itu pergi maka akan menjadi penyiksa pada diri kita. Padahal sebetulnya Tuhan menciptakan cinta sebagai keindahan pendamping kehidupan, tidak ada kata-kata bahwa cinta itu sebagai peyiksa atau neraka bagi kita.
Banyak diantara kita ada yang frustasi karna cinta, dalam kaidah psikologis manusia, dengan adanya tekanan, rasa bersalah dan keinginan atau harapan ingin memiliki sesuatu cinta dan membuktikan cinta itu dengan suatu tindakan bodoh, banyak diantara kita menjadi menurun dalam kesehatan mental bahkan ada yang sampai nekat meninggalkan dunia dengan kehendaknya sendiri, sungguh ironis.
Sebetulnya dalam kehidupan kita, semua adalah sebuah pelajaran. Banyak sekali yang bisa kita ambil hikmahnya, banyak sekali kita bisa mengambil manfaatnya. Dalam kehidupan, yang membuat cinta menjadi suatu hal yang buruk adalah ketika cinta itu telah kehilangan ketulusan, cinta dapat berbarengan dengan nafsu, dengan keserakahan, dengan keegosisan, bahkan banyak juga datang karena tujuan tertentu. Jika cinta kita telah kehilangan ketulusan dan cinta kita pergi meninggalkan kita, jangan sampai kita mengganggap cinta itu adalah sebuah penyiksaan kehidupan. Bisa saja cinta itu pergi untuk pelajaran bagi kita dan jika penuh ketulusan mungkin suatu saat akan kembali lagi. Tetapi jika cinta itu benar-benar pergi meninggalkan kita maka itu sebagai pelajaran kita. Tuhan akan mendatangkan cinta-cinta baru dalam kehidupan kita. Segeralah berbenah dalam kehidupan kita. Mungkin kita memang tidak mampu untuk melupakan atau menghilangkannya, tapi ingatlah janji Tuhan, bahwa apa yang kita anggap baik dan kita harapkan bagi kita belum tentu itu akan menjadi terbaik bagi diri kita dimata Tuhan. Oleh karena itu Tuhan telah menyiapkan dan memberikan sebuah kebahagian dibelakang itu semua.
Oleh karena itulah kita harus bisa terus berpandangan bahwa cinta itu suatu keindahan yang dianugrahkan bagi kita. Suat ketulusan, kesucian yang akan terus selalu menemani kita dalam kehidupan. Tetapi jangan pernah lupa jagalah dan berikanlah cinta itu dengan penuh ketulusan, agar cinta tidak menyakiti kita sebagai umat manusia.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar